Pengertian Pramuka Penggalang
Pemakaian istilah ‘penggalang’, sebagaimana
istilah-istilah lainnya dalam kepramukaan, diambil dari romantisme sejarah
perjuangan bangsa Indonesia. Kata ‘penggalang’ merujuk kepada ‘masa
penggalangan persatuan dan kesatuan bangsa’ yang sitandai dengan berlangsungnya
Konggres Pemuda Indonesia kemudian menghasilkan ‘Sumpah Pemuda’ pada tanggal 28
Oktober 1928.
Seragam Pramuka Penggalang
Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri dari janji (satya) dan ketentuan
moral (darma). Janji penggalang disebut ‘Trisatya’ sedangkan ketentuan moralnya
dinamakan dengan ‘Dasadarma’. Trisatya terdiri dari tiga butir janji sedangkan
Dasadarma memuat 10 butir sikap yang kesemuanya wajib ditepati dan dipraktekkan
dalam kehidupan sehari-hari. Adapun bunyi Trisatya dan Dasadarma untuk pramuka
penggalang yaitu sebagai berikut:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. menjalankan kewajiban
pada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan
mengamalkan Pancasila
2.
menolong sesama hidup dan
mempersiapkan diri membangun masyarakat,
3.
menepati Dasadarma.
Dasadarma
1.
Takwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
2.
Cinta alam dan kasih
sayang sesama manusia.
3.
Patriot yang sopan dan
kesatria.
4.
Patuh dan suka
bermusyawarah.
5.
Rela menolong dan tabah.
6.
Rajin, terampil, dan
gembira.
7.
Hemat, cermat, dan
bersahaja.
8.
Disiplin, berani, dan
setia.
9.
Bertanggungjawab dan
dapat dipercaya.
10.
Suci dalam pikiran, perkataan
dan perbuatan.
Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Penggalang
Kecapakapan pramuka penggalang terdiri dari Kecakapan Umum, Kecakapan
Khusus, dan Pramuka Garuda. Kecakapan Umum ditempuh dengan menyelesaikan
Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) yang terdiri dari tiga tingkatan yaitu ramu,
rakit, dan terap. Kecakapan Khusus dicapai dengan menyelesaikan Syarat-syarat
Kecakapan Khusus yang tertiri dari tiga tingkatan yaitu purwa, madya, dan
utama. Pramuka penggalang yang sudah mencapai SKU Penggalang Terap bisa
mengajukan diri menempuh Pramuka Garuda.
Pengorganisasian Pramuka Penggalang
Sebagaimana golongan peserta didik pramuka lainnya, pada setiap kegiatannya
pramuka penggalang diorganisasikan dalam kelompok atau satuan secara
berjenjang. Hal ini sesuai dengan ‘metode kepramukaan’ yang salah satunya
silaksanakan dengan metode ‘kegiatan berkelompok, bekerja sama, serta
berkompetisi’.
Satuan terkecil pramuka penggalang disebut dengan ‘regu’ yang terdiri dari
5 sampai dengan 10 anggota. Regu putra dinamai dengan memakai nama-nama hewan
ataupun alat-alat yang berguna seperti Regu Rajawali, Regu Harimau, atau Regu
Traktor.
Sedangkan regu putri dinamai dengan nama tumbuhan ataupun bunga semisal
Regu Melati, Regu Kenanga, atau Regu Mawar. Setiap regu dipimpin pada Pemimpin
Regu yang disingkat ‘Pinru’ dan dibantu seorang wakil yang dinamai Wakil
Pemimpin Regu atau disingkat ‘Wapinru’. Pinru memiliki hak dan kewajiban antara
lain: membantu pembina dalam melatih anggota regunya, merencanakan segala
kegiatan bagi regunya, memilih wakil pemimpin regu, menjadi anggota Dewan
Penggalang, serta memilih Pemimpin Regu Utama (Pratama).
Empat regu dihimpun oleh satuan yang lebih besar yang dinamakan ‘pasukan’.
Pasukan dipimpin oleh salah seorang Pemimpin Regu Utama atau disebut dengan
Pratama. Pratama dipilih dari dan oleh para pimpinan regu anggota pasukan
tersebut.
Dalam kegiatannya, pasukan dibimbing pada seorang pembina penggalang dengan
dibantu oleh dua pembantu pembina. Berbeda dengan siaga, pembina dan pembantu
pembina penggalang yang dipanggil dengan sebutan ‘kakak’ baik untuk putra
maupun putri. Pada pasukan juga dibentuk ‘Dewan Pasukan Penggalang’ ataupun
‘Dewan Penggalang’.
Dewan ini memiliki tugas mengurus dan mengatur kegiatan-kegiatan Pasukan
Penggalang dan mengurusi tata tertib dan tata usaha Pasukan. Dewan Penggalang
beranggotakan semua Pemimpin Regu dan juga Wakil Pemimpin Regu pada sebuah
pasukan yang diketuai oleh Pratama. Sedangkan pembina dan pembantu pembina
bertindak sebagai penasehat dan pembimbing namun memiliki hak untuk mengambil
keputusan akhir.
Selain itu juga ada Dewan Kehormatan bertugas membina kepemimpinan dan rasa
tanggung jawab para pramuka misalnya, menentukan pelantikan, pemberian TKK dan
Tanda Penghargaan, Pelantikan Pinru, Wapinru dan Pratama, menentukan tindakan
atas pelanggaran kode Kehormatan dan merehabilitasi anggota Pasukan. Ketua
Dewan Kehormatan yaitu Pembina Penggalang, wakilnya Pembantu Pembina dan
sekretarisnya Pinru.
Pramuka Siaga
Pada tiap kelompok pramuka, memiliki masing-masing kode kehormatan yang
menjadi materi pramuka wajib bagi pramuka siaga. Materi tersebut yaitu berupa
kode kehormatan yang meliputi :
1.
Dwisatya
2.
Dwidarma
Bunyi kode kehormatannya adalah :
Dwi Satya (Janji dan Komitmen diri)
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
- Melaksanakan kewajibanku pada Tuhan Yang Maha Esa,
Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan aturan keluarga.
- Setiap hari berbuat keyakinan.
Dwidarma (Ketentuan Moral)
- Siaga berbakti pada ayah dan ibu
- Siaga berani dan tidak putus asa.
·
Sementara pada materi
latihan Pramuka Siaga merupakan sekumpulan standar kompetensi yang dipenuhi
pada setiap anggota pramuka siaga. Materi-materi itu disiapkan dalam latihan
pramuka yang diolah dengan sebuah permainan.
·
Materi yang dibungkus
pada bentuk permainan ini mengandung unsur pendidikan serta nyanyian yang
menarik dan menyenangkan. Dalam pelaksanaannya, materi latihan diharapkan
memiliki sifat modern, bermanfaat dan taat pada asas-asas.
Materi Pramuka Siaga Berdasarkan Area
Adapun jumlah dari materi pramuka siaga terbagi pada beberapa area di
antaranya yaitu :
Area Pengembangan Sosial :
1.
Pramuka Siaga Mula : Mengenal anggota keluarga, teman satu barung, dan mengenal teman
dalam satu perindukan.
2.
Pramuka Siaga Bantu : Mengenal lingkungan dan mengetahui aturan-aturan sosial yang
berlaku lingkungannya.
3.
Pramuka Siaga Tata : Taat pafa peraturan sosial yang berlaku di lingkungannya. juga
melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab serta mengetahui
wawasan kebangsaan.
Area Pengembangan Intelektual :
1.
Pramuka Siaga Mula : Mengenal pengetahuan, teknologi teknologi dan keterampilan dalam
kepramukaan.
2.
Pramuka Siaga Bantu : Mampu melaksanakan pengetahuan teknologi dan keterampilan
kepramukaan serta bisa memanfaatkannya.
3.
Pramuka Siaga Tata : bisa menceritakan pengetahuan dan teknologi serta keterampilan
kepramukaan yang dimilikinya dalam barung dan perindukan.
Pramuka Penegak
Pramuka Penegak merupakan sebuah golongan sesuddah pramuka Penggalang.
Disebut pramuka penegak dikarenakan menyesuaikan dengan kiasan pada masa
Penegakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Materi pramuka dasar harus dihafal juga oleh Penegak dan Pandega sendiri
sama halnya dengan Penggalang. Yakni Trisatya dan Dasadarma.
Namun selain daripada itu, materi pramuka yang wajib diketahui oleh pramuka
penegak dan pandega yaitu mengenai tentang sejarah dan makna Gerakan Pramuka.
Sejarah dan Makna Pramuka
Sejarah dan arti kiasan lambang Pramuka yaitu materi pramuka yang dipakai
sebagai pelengkap pengetahuan umum kepramukaan. Maka sebagai sebuah materi,
sejarah dan makna lambang Gerakan Pramuka ini perlu diketahui, dipahami dan
dihayati. Ya, tentu saja pada setiap anggota pramuka yang menyadari nilai
kiasan sebagaimana terkandung di dalamnya.
Lambang Pramuka merupakan sebagai tanda pengenal bagi sebuah organisasi
Gerakan Pramuka yang sifatnya ini baku atau tetap. Logo inilah yang sifat,
keadaan, nilai dan dan norma yang dipunyai oleh setiap anggota Gerakan Pramuka
sesuai dengan yang dicita-citakan.
Pencipta lambang ini adalah Sunardjo Atmodipuro, Beliau adalah seorang
Andalan Nasional yang juga menjadi Pembina Pramuka sertab bekerja di Departemen
Pertanian. Sunardjo Atmodipuro lahir pada pada tanggal 29 Februari 1909 di
Blora dan meninggal pada tanggal 31 Mei 1979.
Pengetahuan lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu materi Syarat
Kecakapan Umum (SKU).
Demikianlah pembahasan tentang artikel ini, Semoga bermanfaat
Sumber : https://materibelajar.co.id/materi-pramuka-lengkap/
Sumber : https://materibelajar.co.id/materi-pramuka-lengkap/
0 komentar:
Posting Komentar